Bali: Menyelami Keindahan Budaya dan Alam yang Memikat

Bali is one of the few cultures with origins in one of the great ancient cultures which is still alive. - Arthur Erickson

Liburan ke Bali? Siapa yang menolak? Pulau di Indonesia yang telah lama menjadi tujuan pariwisata yang terkenal di seluruh dunia. Terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya, Bali menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang datang.

Budaya Bali telah berkembang selama berabad-abad dan masih terjaga dengan baik hingga hari ini. Masyarakat Bali dikenal karena keseniannya yang khas, seperti tarian, musik, patung, dan seni ukir. Salah satu pertunjukan seni yang paling terkenal di Bali adalah Tari Kecak, yang menggabungkan gerakan tari yang indah dengan vokal yang kuat dan menggugah. Selain itu, prosesi upacara agama Hindu yang melibatkan ribuan pemeluk agama Hindu setempat juga menjadi daya tarik budaya yang unik bagi para wisatawan.

Liburan kali ini, sebenarnya bukan liburan biasa. Tapi membawa misi lain, yaitu Town Hall Meeting perusahaan tempatku bekerja. Mengusung tema "backpacker", jadi perjalanan dilakukan menggunakan transportasi umum yang putus-putus atau tidak hanya menggunakan satu jenis transportasi. Lebih detailnya akan aku ulas di postingan lainnya nanti, ya.

Tari Kecak Bali

Destinasi yang kami kunjungi pertama kali setelah sampai di pulau Bali adalah Tari Kecak Uluwatu. Belum ke Bali rasanya, kalau belum menyaksikan Tari Kecak. Tari Kecak adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dari Bali. Tarian ini sangat populer di Bali dan sering dipentaskan di berbagai acara seperti pesta pernikahan, upacara adat, dan acara budaya. Salah satu lokasi terkenal untuk menikmati tarian Kecak Bali adalah di Uluwatu.

Pertunjukkan Tari Kecak Uluwatu

Tari Kecak sendiri memiliki ciri khas dengan penggunaan suara “cak” yang dinyanyikan oleh para penari sebagai musik pengiringnya. Tarian ini biasanya dipentaskan oleh puluhan bahkan ratusan penari pria yang duduk berkelompok membentuk lingkaran. Dalam tarian Kecak Bali di Uluwatu, penonton akan disajikan dengan pemandangan yang menakjubkan dari para penari yang memainkan gerakan dan suara dengan ritme yang dinamis, serta pemandangan laut Bali di sore hari.

Selain gerakan dan suara “cak” yang menjadi ciri khas dari Tari Kecak, tarian ini juga memiliki cerita yang terkait dengan kisah Ramayana. Cerita tersebut diceritakan melalui gerakan dan tarian yang dilakukan oleh para penari. Kisah Ramayana sendiri mengisahkan tentang perjuangan Rama dalam menyelamatkan Sita dari tangan Rahwana. Kisah tersebut sangat populer di Bali dan menjadi bagian dari kebudayaan Bali yang kaya akan seni dan budaya.


Menikmati Bali di kota Legian.

Setelah selesai menikmati Tari Kecak, kami melakukan perjalanan menuju kota Legian, tempat kami akan beristirahat di Bali selama beberapa hari ke depan. Dengan kombinasi sempurna antara keindahan alam, budaya yang kaya, dan hiruk-pikuk modernitas, Legian menawarkan pengalaman yang tak tertandingi.

Pantai pasir putihnya yang menakjubkan dan ombak yang cocok untuk berselancar telah mengundang para pelancong dari seluruh dunia. Hal yang tidak boleh kamu lewatkan adalah pesona sunset di Pantai Legian yang memukau.

Pesona sunset pantai Legian

Selain itu, jalan-jalan yang ramai dan pusat perbelanjaan yang menarik menjadi daya tarik bagi pecinta belanja. Kamu juga bisa menikmati kuliner yang lezat dan hidangan laut segar di restoran-restoran yang tersebar di sepanjang kota.

Pasti kamu bertanya-tanya tentang rekomendasi penginapan di Bali yang nyaman dan aksesnya mudah, kan? Nah, kamu bisa memilih daerah Legian. Dekat dengan keramaian kota, dan bisa menikmati indahnya sunset dipinggir pantai.

Berikut rekomendasi penginapan di Legian dengan fasilitas yang nyaman dan dekat dengan pantai Legian:

1. BloO Hotel

Buat kamu yang menyukai sesuatu yang aesthetic, BloO Hotel bisa jadi tempat menginap pilihanmu. Terletak di tepi jalan besar, membuat BloO Hotel memiliki akses yang mudah. Selain itu, dekat dengan oleh-oleh khas Bali, diantaranya : Havenly Chocolate, Bali Pisang, dll.

BloO Hotel (sumber : bloobali.com)

Memiliki 3 tipe kamar yang nyaman dan tentunya aesthetic dengan warna kamar yang cerah menyegarkan mata. Dilengkapi dengan kolam renang ditengah bangunan.


2. BOSS Legian Hotel

Kalau kamu lebih menyukai suasana yang tenang tidak ada suasa kendaraan, BOSS Legian Hotel bisa jadi salah satu pilihan. Hanya saja, akses kendaraan hanya mampu dilewati oleh bis medium. Kelebihannya, hotel ini dekat dengan pantai Legian.

BOSS Legain Hotel (sumber : bosslegianhotel.com)

Hotel dengan nuansa modern classic ini cocok banget untuk kamu yang menyukai sesuatu yang aesthetic namun simple. Menyediakan 5 tipe kamar, yaitu family room, superior room, apartment studio, junior suite dan family suite.

Menurutmu, adakah hotel yang lebih recomended selain dua di atas? Yuk sharing di kolom komentar. Hihi.
Eh iya, cerita kami di Bali, tidak berhenti sampai disini, yaaa. Cerita lainnya akan aku post juga di blog ini, yaaa. Sampai jumpaaa ❤

16 Komentar

  1. Boleh juga, penasaran sama perjalanan backpackerannya nih, gak sabar nungguin artikelnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi, gak sabar ada agenda backpackeran bersama mba cucu

      Hapus
  2. Hai, Putri, salam kenal 😁

    Seru kali bisa jalani misi dibalik jenjalan ini ya, Put, xixixi.. Sebagai anak rantau (Sumatra Utara) yg mutusin buat menetap di Bali setahun lalu, memang Bali nggak bakal habis buat selalu explore alamnya. Duh, kan jadi pengen liat Kecak lagi, ahaha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mba, bahkan kemarin masih belum kesampaian untuk main ke beberapa tempat karena waktunya nggak cukup. Apa aku merantau ke Bali aja yaa hahaha

      Hapus
  3. jadi kangen Bali nih , pernah kesana tahun 2015 selalu memikat pemandangan alamnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paling suka sama suasana alam di Nusa Penida. Pantainya bikin ademmmm. Walaupun kudu perjuangan banget ke sananyaaa 😭

      Hapus
  4. Wah, unik banget tema town hall kantornya mbak. Bisa jadi tulisan yg menarik kalau bahas backpackeran di Bali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi tunggu ya mbaa, aku ngebut nulis dulu hahaha.

      Hapus
  5. Kangen bali dengan pemandangan, tarian. Makanan pantainya dan suasana dingin dikintamani

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iniiii, kemarin belum sempat ke Kintamani. Semoga bisa bali lagi ke Bali huhu

      Hapus
  6. Aku pernah sekali ke Bali, tapi belum sempet ke pantai-pantai termasuk Kintamani... Pengen kesana lagiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk mba agendakan tahun ini, semoga dapat rezeki untuk ke Bali ya Mba. 😁

      Hapus
  7. duh jadi pengen banget jalan2 kesana ... pasti seru banget yaaa ... aku belum pernah ke bali e

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus nyobain mba ekaaa, semoga ada rezeki buat ke Bali yaaa 😘

      Hapus
  8. Saya baru sekali ke Bali. Itupun study tour waktu SMA duli. Pengin banget juga piknik pagi ke sana, tapi masih belum basa dananya. Terimakasih art8ielnya, terutama info hotwlnya, jadi bisa referensi nt klo main ke pegian Bali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga lekas ada rezeki buat ke Bali ya, Mba. Aamiinn.

      Hapus